H.Farianda Putra Sinik Terpilih Secara Aklamasi Ketua BM-3 Sumut 2025-2030

Ketua BM-3 Sumut terpilih H.Farianda Putra Sinik, SE saat memberi sambutan usai terpilih secara aklamasi dengan calon tunggal Pada Pemilihan Minggu (7 /12/ ) (Foto Ist/pnc)

 

MEDAN:PagarNews.com – H Farianda Putra Sinik, SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) Sumatera Utara periode 2025-2030.

Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Besar (Mubes) VIII BM-3 yang digelar di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Ngalengko No 1 Medan, Minggu (7/12).

Baca Juga: Peduli Kasih Korban Bencana Banjir Yayasan Pomparan Ompu Guru Teteabulan

Dalam mubes yang berjalan lancar tersebut, Ketua Steering Committee (SC) Mubes VIII BM-3 Ir H Besri Nazir, MM didampingi Ketua Organizing Comittee (OC) Assoc. Prof. Dr. H. Yohny Anwar, MM, MH menjelaskan bahwa Farianda Putra Sinik merupakan calon tunggal, karena tidak ada tokoh lain yang muncul sampai batas akhir masa pendaftaran yang dibuka panitia hingga 30 November 2025.

Karena itu, Farianda yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara itu menjadi satu-satunya figur yang bersedia untuk dicalonkan, dan sesuai ketentuan yang ada akhirnya terpilih secara aklamasi untuk memimpin BM-3 Sumut periode 2025-2030.

Baca Juga: Polda Sumut terus Tunjukan kepedulian Bantu masyarakat Terdampak Bencana

Farianda ditetapkan sebagai Ketua Umum BM-3 Sumut periode 2025-2030 pada sidang pleno keempat yang dipimpin Rafdinal, SSos, MAP.
Farianda yang juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumut itu sekaligus ditunjuk sebagai ketua tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan baru.

Saksikan Juga: Video Short: Rayakan Hari Ulang Tahun Kelahiran Pasca Banjir Di Mana-Mana

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumut, Mulyono, ST, MSi mengapresiasi pelaksanaan Mubes VIII BM-3.

Ia berharap ajang mubes tersebut mampu melahirkan keputusan-keputusan, program-program, dan kepengurusan yang mampu berjalan selaras degan perkembangan zaman.

Baca Juga: Operasi DVI Untuk Penanganan Bencana Di Sumut Terus Berlangsung

Ia mengakui keberadaan masyarakat Minang di Sumut selama ini telah memberi dampak positif bagi pembangunan daerah itu, terutama di bidang ekonomi.

“Filosofi ‘Adat basandi syara, syara basandi Kitabullah’ yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang, serta etos kerja yang luar biasa juga mampu memberi warna tersendiri bagi kehidupan masyarakat Sumut yang heterogen namun kaya akan nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.

Baca Juga: Video: Gelar Bangsawan Melayu Untuk Sembilan Tokoh Adat Malaysiam Dari Kesultanan Kualuh dan Leidong

Pada kesempatan itu Mulyono yang juga “urang sumando” karena istrinya yang suku Jambak mengajak masyarakat Minang untuk ikut bersama bahu membahu membangun Sumut yang lebih sejahtera.

Ketua Umum BM-3 Sumut H Syahruddin Ali, SH, MSi ketika memberi kata sambutan mengaku bersyukur karena mubes kali ini dihadiri oleh 14 dari 15 perkumpulan orang Minang yang ada di Sumut, termasuk para pengurus BM-3 dari kabupaten/kota se-Sumatera Utara.

Baca Juga: Tiga Kaum Adat Negeri Tanjung Dan Satu Dari Malaysia Dianugerahi Gelar Datuk Oleh Kesultanan Kualuh Dan Leidong

Terkait keberadaan calon tunggal, ia justru menilai hal itu bagus dan akan membuat pelaksanaan mubes berjalan lebih lancar, karena peserta tinggal menetapkan Farianda yang juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara itu menjadi Ketua Umum BM-3 Sumut secara aklamasi.

 

<  >

 

 

 

 

Sementara Ketua Umum BM-3 Sumut terpilih, H Farianda Putra Sinik, SE mengatakan tugas pertamanya sebagai ketua umum adalah menghimpun organisasi-organisasi serta perkumpulan-perkumpulan masyarakat Minang yang ada di daerah itu.

Menurut dia, potensi masyarakat Minang di Sumut sangat besar dan selama ini belum sepenuhnya bersatu. “Saatnya kini semua potensi yang ada itu kita konsolidasikan dan bersinergi menjadi kekuatan yang besar serta bersama-sama kita memberi manfaat yang luar biasa bagi para perantau Minang yang ada di Sumut ini. ‘Basamo mangko manjadi’,” pungkasnya. (pnc/lsa)