Kapoldasu Siagakan Personel Cegah Aksi Tawuran Belawan

MEDAN :PagarNews.com – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, telah menyiagakan personel untuk mencegah kembali terjadinya aksi tawuran di wilayah Belawan, Kota Medan.
“Personel yang disiagakan terdiri Brimob, Samapta, Dit Reskrimum, Polres Belawan dibantu TNI untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi tawuran di Belawan,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, Rabu (7/5).
Saksikan Juga Video: Memilukan! Kecelakan Bus ALS di Padang Panjang, Belasan Orang Tewas
Ia mengungkapkan, kehadiran personel polisi dan TNI diharapkan situasi keamanan masyarakat (kamtibmas) di wilayah Belawan tetap berjalan aman, nyaman serta kondusif. “Anggota masih terus berada di lapangan untuk memastikan aksi tawuran di Belawan tidak kembali terjadi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, aksi tawuran antar kelompok remaja semakin menjadi-jadi tepatnya di Lorong Stasiun, Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (6/5) Pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Poldasu Didesak Selesaikan Laporan Pengusaha Billiar Diduga Diperas Anggota DPRD Medan
Akibat dari aksi tawuran ini menyebabkan Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, terluka setelah diserang kelompok pelaku tawuran. Personel yang melihat AKP Ponijo terluka lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Saksikan Juga Video: Gara-Gara Remaja Tewas Tertembak Saat Tawuran, Kapolres Belawan Non-Aktif?
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto begitu menerima laporan adanya aksi tawuran bergerak cepat menurunkan personel untuk mengamankan situasi dan membubarkan kelompok massa yang melakukan aksi kerusuhan.
Hasilnya sebanyak 9 orang pelaku tawuran diamankan berinisial berinisial FA (17), Rizky Aditia (25), NS (19), MDP (20), Daniel Anju Hutapea (23), Zulmi Eldin (28), AS (17), MH (21) dan AT (20) yang keseluruhan warga Kecamatan Medan Belawan.
Baca Juga: Aksi Tawuran Kelompok Remaja Belawan Marak Lagi, Kapolsek Belawan Terluka
Setelah diamankan para pelaku tawuran itu bersama barang bukti sejumlah senjata tajam langsung dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk menjalani pemeriksaan. (pnc/lsa)