Aksi Unjuk Rasa Rusuh Di Medan, Dua Mahasiswa Ditangkap

Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Sumut terlihat kalangan insan kampus duduk tertib (Foto Ist/pnc)

MEDAN: PagarNews.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (26/8) berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.

Ketegangan memuncak ketika aparat menangkap sejumlah mahasiswa yang dituding sebagai dalang pelemparan batu ke arah barisan polisi.

Saksikan Juga Video: Unjuk Rasa Rusuh Di Medan, Dua Mahasiswa Ditangkap

Dari pantauan wartawan, setidaknya dua orang mahasiswa ditangkap dalam kericuhan tersebut. Aparat tampak menggeret mereka secara paksa dari kerumunan massa.

Suasana pun semakin panas ketika mahasiswa lain berusaha menghalangi tindakan aparat, namun kalah jumlah dibanding polisi yang mengepung.

Baca Juga: Pelahar SMA Tewas Ditabrak Mobil Dinas Kapolres Madina

Dalam proses penangkapan itu, diduga terjadi tindakan represif aparat. Polisi disebut melakukan pemukulan dan menendang mahasiswa.

Seorang mahasiswa bahkan terlihat mendapat tendangan keras di bagian kepala. Insiden itu membuat mahasiswa tersebut sempat kejang-kejang di tengah kerumunan massa, sebelum akhirnya dibawa aparat ke dalam gedung DPRD Sumut untuk diamankan.

 

<Advertisement>

 

 

 

 

Kekerasan aparat terhadap mahasiswa ini langsung memicu kemarahan peserta aksi lainnya. Massa mengecam tindakan kepolisian yang dianggap berlebihan dan tidak manusiawi.

“Kami datang menyampaikan aspirasi, bukan untuk dipukuli!,” teriak seorang mahasiswa dari atas mobil komando.

Saksikan Juga Video Shorts: Buku Pengalaman Wartawan Waspada Peliputan Perang

Situasi di sekitar gedung DPRD Sumut sempat mencekam. Massa tetap bertahan meski polisi memperketat penjagaan di gerbang masuk.

Asap ban bekas yang dibakar sebelumnya semakin menambah panas suasana. Bentrokan lanjutan sempat dikhawatirkan pecah kembali, karena mahasiswa terus menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap.

Baca Juga: Satgas Pangan Poldasu Cek Harga Beras Di Medan, Temukan Penjualan Di Atas HET

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait alasan penangkapan dan dugaan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap mahasiswa.

Sementara dari pihak DPRD Sumut sendiri, tidak satu pun anggota dewan yang muncul menemui massa aksi maupun memberikan pernyataan.

 

<Advertisement>

 

 

 

 

Dalam aksinya, mahasiswa sebelumnya telah menyampaikan Selusin Tuntutan Rakyat yang memuat 12 poin utama, antara lain penghapusan tunjangan mewah DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga pengusutan kasus-kasus korupsi di Sumatera Utara.

Saksikan Juga Video: Poldasu Bongkar Habis Jaringan Pengedar Narkoba di Binjai dan Langkat

Namun, aspirasi tersebut justru berujung ricuh akibat benturan dengan aparat keamanan.

Ratusan mahasiswa masih mengepung kawasan gedung DPRD Sumut hingga sore hari. Mereka menegaskan akan terus bertahan sampai ada tanggapan resmi dari wakil rakyat yang selama ini mereka nilai tutup mata terhadap penderitaan masyarakat.(pnc/lsa)