Banjir Dan Longsor Landa Padangsidimpuan Dan Tapsel

TAPSEL:PagarNews.com – Cuaca ekstrem kembali memicu bencana alam di wilayah Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan. Longsor dan banjir bandang terjadi di sejumlah titik.
Informasi diperoleh, longsor melanda Desa Marsada dan Desa Aek Latong Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Material tanah menutupi badan jalan dan mengancam rumah warga di sekitar lokasi.
Saksikan Juga Video Short: Banjir Besar Hantam Tapteng, Rumah Warga Hampir Tenggelam
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, namun akses transportasi jalan nasional jurusan Medan-Padang itu sempat terganggu, Selasa (25/11) dini hari.
Di wilayah lain, satu unit minibus dihantam material longsor di Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat. Peristiwa terjadi tepat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibolga-Padangsidimpuan. Hingga kini belum diketahui kondisi penumpang kendaraan tersebut, sementara evakuasi masih dilakukan secara manual oleh warga dan pengguna jalan yang melintas, Senin (24/11, pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Jalinsum Sipirok–Taput Lumpuh Total Akibat Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif
Selain longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah Kelurahan Hutaraja, Dusun Bongal dan sekitarnya di Kecamatan Muara Batangtoru. Aliran air yang deras membawa lumpur dan material kayu masuk ke permukiman warga. Sejumlah rumah dilaporkan terendam, dan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Satu unit minibus dihantam material longsor di Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat. (WOL Photo)
Satu unit minibus dihantam material longsor di Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat. (WOL Photo)
Hingga berita ini dikirimkan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan belum memberikan keterangan resmi kepada Waspada Online, terkait penanganan bencana tersebut.
Baca Juga: Lintasan Jalan Singkil-Sabulussalam Longsor Akibat Hujan Lebat
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Tapsel, Sopian Adil Siregar, belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah penanggulangan maupun bantuan darurat bagi warga terdampak. Mengingat intensitas hujan masih tinggi di beberapa wilayah sekitar Tapsel dan wilayah Kota Padangsidimpuan.
< >
Di Desa Simasom, Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan dua rumah terkena longsor. Sedangkan. Sedangkan di Desa Sisundung satu warga tewas korban longsoran tanah, dua luka berat.
Korban tewas yaitu Sri Armida Siregar (63 tahun) dan Eva Susanti Handayani (37 tahun) mengalami luka pada kepala dan Muhammad Ihsanul Arif (24 tahun), mengalami luka ringan di bagian dada.
Peristiwa itu terjadi karena hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak sepekan ini yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor di desa itu.(pnc/lsa)






