Korban Tewas Bencana Alam di Sumut Bertambah Jadi 24 Orang, 5 Hilang

MEDAN:PagarNews.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengeluarkan data sementara korban jiwa, maupun hilang akibat bencana alam yang terjadi sejak kemarin.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, untuk data korban meninggal dunia sementara ada 24 orang.
Kemudian 5 orang masih hilang sejak kemarin, dan 6 orang luka parah, dan 37 orang luka ringan.
Saksikan Juga: Video Short: Banjir Besar Hantam Tapteng, Rumah Warga Hampir Tenggelam
“Jumlah korban 72 korban. Meninggal dunia 24 orang, luka ringan 37, luka berat 6 orang, serta dalam pencarian 5 orang,”kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Rabu (26/11/2025).
Polisi juga memaparkan jumlah Kabupaten yang terkena bencana alam mulai dari banjir, longsor, dan pohon tumbang sebanyak 11 Kabupaten.
Baca Juga: Bus ALS Padang-Medan Tetap Berangkat Walau Banjir Dan Longsor Di Jalur Sumbar-Sumut
Adapun Kabupaten Kota yang terkena bencana ialah dari Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan.
Kemudian, Kabupaten Tapanuli Utara, Kota Sibolga, dan Kabupaten Humbang Hasundutan, Padangsidimpuan.
Baca Juga: Bus ALS Padang-Medan Tetap Berangkat Walau Banjir Dan Longsor Di Jalur Sumbar-Sumut
Kesusahan Jaringan Komunikasi Akibat Bencana Alam, Polda Sumut Kirim HT Hingga Mobil Satelit ke Sibolga
Kepolisian Daerah Sumatera mengirimkan bala bantuan berupa alat komunikasi ke wilayah banjir dan longsor di Sibolga.
Baca Juga: Personel Poldasu Dan Jajarannya Dikerahkan Bantu Warga Korban Bencana Di Berbagai Daerah Di Sumut
Sebab, jaringan listrik, internet maupun komunikasi sulit di lokasi akibat bencana.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, akibat kesusahan jaringan internet, laporan kondisi terkini di lokasi sulit diterima dari Sibolga ke Medan, sebagai pusat administrasi pemerintahan.
Ferry mengatakan, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK) Polda Sumut mengirimkan 50 handy talkie dari Polda Sumut ke Sibolga untuk mempermudah personel berkomunikasi.
Baca Juga: Lintasan Jalan Singkil-Sabulussalam Longsor Akibat Hujan Lebat
Kemudian, 2 mobil repeater atau penguat sinyal juga dikirim ke lokasi.
Selanjutnya, 1 mobil untuk komunikasi satelit juga dikirim, ditambah 1 Starlink atau internet berbasis satelit turut dikirim.
Tambah Ferry, mereka juga mengirimkan drone untuk memantau kondisi di lapangan.
< >
“Alat-alat dikirim untuk mempermudah komunikasi dan laporan dari lapangan di lokasi,”kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Rabu (26/11/2025).
Pengiriman alat komunikasi dilakukan sejak Selasa malam, kemarin karena hancurnya infrastruktur jaringan komunikasi.
Selain alat canggih, Polda Sumut turut mengirimkan 8 personel yang ahli di bidangnya masing-masing dalam teknologi internet, jaringan.
“Tim berangkat bersama tim Samapta dan Brimob,”tutupnya. (pnc/lsa)






