Tabrakan Maut Jl.Jamin Ginting, Polisi Melacak Mobil BMW

Cuplikan video kecelakaan maut Jl.Jamin Ginting Medan (Video Ist/pnc)

MEDAN:PagarNews.com – Kecelakaan maut terjadi di jalan Jamin Ginting, Kota Medan pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Peristiwa itu disebut bermula dari balapan antara mobil BMW dan Fortuner.

Akibat peristiwa itu, seorang wanita inisial NA (29) meninggal dunia diduga usai ditabrak mobil BMW yang balapan dengan mobil Fortuner.

Baca Juga: 56 Personel Polrestabes Medan Peroleh Penghargaan

Rizki, seorang warga sekitar, menjelaskan kecelakaan terjadi pada Minggu (8/3/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

“Semalam kabarnya, ada mobil BMW dan Fortuner yang balapan mengarah ke Simpang Pos,” ujar Rizki salah seorang saksi mata.

 

 

 

 

 

 

 

“Nah, pas di lokasi ini, mobil BMW itu lah katanya menabrak pengendara sepeda motor. Dan ada satu penumpang yang meninggal,” sambungnya.

Insiden kecelakaan ini pun sempat diunggah di media sosial. Terlihat puluhan warga mengerumuni mobil BMW yang berada di depan mobil Fortuner.

Baca Juga: Kapolrestabes Medan: Kronologi Kebakaran Mako Polsek Helvetia

Selain seorang wanita, tampak seorang pria berpakaian ojek online digotong oleh warga yang terkapar di jalan.

Di lain pihak, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengatakan, ada dua sepeda motor yang diduga ditabrak mobil BMW.

Baca Juga: Berbagi Kasih, Polsek Medan Baru Luncurkan Kereta Senyum

“Akibat kecelakaan itu, ada 1 orang yang meninggal dunia dan 2 orang terluka. Yang meninggal inisial NA,” sebut Made.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dia menjelaskan, NA meninggal usai menjalani perawatan medis di RSUP Adam Malik. Sedangkan, 2 lainnya menderita luka ringan.

Saat ini lanjut Made, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi dan CCTV untuk mengungkap penyebab kecelakaan, apakah karena balapan atau tidak.

Baca Juga: Polrestabes Medan Segel SPBU Jl.Flamboyan Raya, Tuntungan

“Jadi kita masih mencari mobil BMW yang diduga menabrak ini. Karena dia meninggalkan lokasi kejadian,” ujar Made.

 

 

 

 

 

 

 

“Lalu, kita masih lakukan penyelidikan terkait balapan itu. Nanti coba kita cek CCTV, apakah benar atau tidak,” katanya (pnc/lsa)