Bus ALS yang menungu keberangkatan dari Bukittinggi menuju Kota Medan (Foto Ist/pnc)
MEDAN:PagarNews.com – Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di berbagai kawasan di Wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) yang turut menutup beberapa ruas jalan negara yang menghubungkan dua provinsi bertetangga itu pada Selasa/Rabu(25-26./11/2025) namun tidak mengganggu operasional PT. ALS (PT. Antar Lintas Sumatera) dalam melayani trayek khusus untuk Padang-Bukittinggi-Medan.
Demikian penjelasan dari Rizal, salah seorang petugas Loket PT.ALS Perwakilan Kota Padang ketika dihubungi melalui telepon seluler Rabu (26/11) dari Medan, sehubungan terjadi bencana alam banjir dan longsor di berbagai kawasan yang turut menutup badan jalan negara Padang-Medan.
Rizal mengakui pada Selasa memang terjadi longsor yang menutup badan jalan negara di kawasan Palupuh, Kab.Agam, mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan dari dua arah terganggu, namun petugas gabungan dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi bergerak cepat menyingkirkan longsor tersebut dengan menggunakan alat berat.
“Arus lalu lintas dari Padang sampai daerah perbatasan Sumatera Utara sudah lancar, dan bus ALS dari Padang-Bukittinggi atau dari Pulau Jawa Via Bukttinggi sudah bisa melewati tanpa kendala walau para krew ALS tetap hati-hati karena cuaca masih berkabut dan turun hujan,” kata Rizal.
Yang masih terganggu, menurut Rizal, adalah bencana longsor dan banjir pada sejumlah daerah di Sumatera Utara. Di Kabupaten Madina, Kab.Tapteng, Kab.Tapsel seperti jalur Sipirok-Pahae, masih ada ruas jalan yang tertutup longsor sehingga sejumlah Bus ALS yang dari arah Padang-Bukittinggi mesti menyatu pada Loket ALS Padangsidimpuan
“Kami dari pihak loket ALS di kota Padang belum bisa mengomentari apakah bus-bus yang berkumpul di loket Padangsidimpuan sudah bisa bergerak menuju kota Medan atau belum, sebab banyak ruas jalan negara di Sumut yang tertutup longsor,” kata Rizal yang cukup ramah dan bersedia melowongkan waktu ketika diminta keterangannya.
< >
Ketika disinggung soal penumpang bus ALS yang terjebak longsor atau banjir yang mungkin saja ketiadaan makanan, dia dengan tegas menyebutkan bahwa semua penumpang ALS sudah kita kondisikan dengan Rumah Makan ALS yang ada di mana-mana.
“Jadi, kami pastikan tidak ada penumpang bus ALS yang terjebak longsor akan kelaparan, dan semua aman,” katanya.(pnc/aye)
