Kapolrestabes Medan Geram Dengan Ulah Kelompok Geng Motor

Kapolrestabes Medan dalam suatu pertemuuan dengan Jurnalis (Foto Ist/pnc)

MEDAN: PagarNews.com – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengaku geram terhadap ulah kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat karena kerap melakukan aksi tawuran.

“Saya tegaskan mulai hari ini kelompok-kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat untuk bubar dan menyerahkan diri. Jika tidak, ingat akan saya tangkap dalam kondisi apapun,” ungkapnya, Rabu (19/3).

Baca Juga: Tarutung-Sipirok Terputus Pasca Gempa Pahae Julu, Plus Jalan Batu Jomba Masih Bermasalah

Gidion menerangkan, peristiwa tawuran kelompok geng motor yang terjadi di Jalan Halat, Kecamatan Medan Area, masih dalam penyelidikan Polrestabes Medan. Menurutnya, aksi tawuran itu dilakukan tiga kelompok geng motor yakni Makmur Brader Hut, Lamada dan Kebas.

 

 

 

 

 

 

 

“Terhadap ketiga kelompok geng motor yang meresahkan ini sudah saya perintahkan jajaran untuk segera melakukan penangkapan,” terangnya dalam aksi tawuran yang terjadi menyebabkan seorang remaja terluka.

Saksikan  Juga: Video: Banjir Bandang Hatam Kota Parapat

Seperti diketahui, kelompok geng motor terlibat aksi tawuran saling serang saat melintas di Jalan Halat, Kecamatan Medan Area, Selasa (18/3) pagi. Akibatnya, seorang remaja mengalami luka tusuk setelah senjata tajam tertancap di punggungnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berdasarkan informasi yang didapat, awalnya dua kelompok geng motor itu terlibat aksi saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Mengetahui adanya aksi tawuran itu personel Polrestabes Medan bergerak menuju lokasi membubarkan kelompok geng motor tersebut.

Baca Juga: Polri untuk Masyarakat: Insan Bhayangkara Hadir Melindungi, Mengayomi dan Melayani

Melihat kedatangannya polisi membuat kelompok geng motor itu berhamburan melarikan diri dengan sepeda motor. Nahasnya, seorang remaja berinisial DW mengalami luka tusuk setelah senjata tajam milik temannya tertancap di punggungnya. (pnc/Lsa)