Kapolrestabes Medan: Sunggal Teratas Di Kota Medan Dengan 30 Kasus Narkoba

MEDAN: PagarNEWS.com – Tim Polrestabes Medan menunjukkan hasil kerja spartan dalam mengungkap sebanyak 124 kasus tindak pidana peredaran narkoba pada periode 1 Maret-7 Mei 2025 di wilayah Kota Medan, sekitarnya.
|Saksikan Juga Video: Kapolrestabes Medan Umumkan Urutan Ranking “Sarang” Narkoba Kota Medan
“Dari pengungkapan kasus peredaran narkoba itu Polrestabes Medan berhasil mengamankan 156 orang diantaranya 130 orang dilakukan penahanan dan 26 orang lainnya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kamis (8/5).
Baca Juga: Ibu Pedagang Lemang Tagih Janji: Kapolres Langkat Berikan Surat Izin Mengemudi
Ia mengatakan, untuk pengungkapan kasus narkoba paling banyak dilakukan di wilayah Sunggal sebanyak 30 kasus, Delitua 10 kasus, Medan Kota 10 kasus serta dibeberapa kawasan wilayah hukum Polrestabes Medan.
“Untuk barang bukti yang dapat disita diantaranya sabu seberat 16,736,63 gram, ganja 101,6 gram, ekstasi 19,231 butir, erimin 43 butir serta barang bukti lainnya milik para pelaku narkoba,” katanya.
Saksikan Juga Video: Gara-Gara TewasTertembak SeorangRemaja Saat Tawuran, Kapolres Belawan Non-Aktif
Gidion menerangkan, Polrestabes Medan juga melaksanakan penggerebekan kampung narkoba sebanyak 18 kali kegiatan. Diantaranya gerebek kampung narkoba yang dilakukan itu wilayah Jermal 15, Delitua, Sunggal, Kampung Banjar, Klambir V serta beberapa kawasan lainnya yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba.
“Untuk penggerebekan di kawasan Bagan Percut, personel sempat mendapat perlawanan dari masyarakat yang merupakan para pelaku tawuran. Dari lokasi itu diamankan tiga orang dengan barang bukti sabu seberat 1 kg,” terangnya.
Saksikan Juga Video: Memilukan! Kecelakan Bus ALS di Padang Panjang, Belasan Orang Tewas
Ia menegaskan, penindakan narkoba yang dilakukan ini sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kota Medan karena menjadi musuh bersama. “Mari kita semua ikut memerangi peredaran narkotika sehingga Kota Medan bersih dari narkoba,” pungkasnya. )pnc/lsa)