Kelompok Preman Berkedok Ormas Ganggu Pembangunan Rumah Kos dan Ancam Pekerja

MEDAN: PagarNews.com – Kelompok preman yang mengatasnamakan atau berkedok dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) mengganggu pembangunan rumah kosan dan mengancam para pekerja.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perjuangan, Setiabudi, Medan. Abay selaku pemilik bangunan mengatakan awalnya pada 7 April 2025 lalu memulai pembangunan rumah kos-kosan sebanyak 25 pintu/kamar. Pada pelaksanaannya telah memberikan uang sebesar Rp10 juta kepada pihak yang dituakan untuk dibagi-bagikan kepada ormas-ormas di sekitar lokasi.
Saksikan Juga Video: Poldasu Bergerak Cepat Berantas Aksi Premanisme
Akan tetapi pada 11 April 2025 datang sebanyak empat orang yang mengatasnamakan salah satu ormas ingin memeras dengan modus meminta kerjasama memasukkan meterial ke proyek pembangunan rumah kosan tersebut.
Baca Juga: Poldasu Berhasil Amankan 1.130 Pelaku Premanisme
“Permintaan itu saya tolak dikarenakan sudah ada orang yang masukkan material tersebut. Saya juga bilang ke mereka kalau mau masukan material ya ngomonglah sama orangnya,” katanya, Sabtu (17/5).
Lebih lanjut, Abay mengungkapkan selang beberapa waktu kemudian tepatnya pada 16 Mei 2025 sore datang sebanyak 13 orang dengan mengaku sebagai ormas yang sama kembali meminta untuk memasukkan meterial bangunan ke proyek rumah kos-kosan itu.
Saksikan Juga Video: Polisi, TNI, Satpol Medan Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Anti Premanisme Kota Medan
“Lagi-lagi ku jawab bahwa sudah ada pihak yang mengurus material bahan bangunan tersebut. Mendengar itu salah satu dari mereka berinisial BMG marah serta mengancam ku,” ungkapnya para preman mengantasmakan ormas itu juga mengancam para pekerja di sini.
Baca Juga: Kapolrestabes Medan Pimpin Langsung Patroli Operasi Khusus Antipremanisme
“Akibat dari peristiwa pengancaman itu para pekerja ketakutan hingga berhenti melakukan kegiatan pembangunan. Kasus ini segera akan saya lapor ke Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara,” terangnya. (pnc/lsa)