Lippi Sumut Akan Demo Besar Besaran di RS “MS” Medan Dugaan Malpraktek

Lippi akan Lancarkan demo besar-besaran dengan kasus malpraktek (Foto ist)

MEDAN: PagarNews.com– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (Lippi) Sumatera Utara akan mendemo RS “MS” Medan serta Kantot Gubernur Sumut, Kamis 13 Maret 2025 mendatang.

Aksi itu muncul dikarenakan banyaknya kasus dugaan malapraktik terhadap masyarakat atau pasien yang menggunakan BPJS. Bahkan, ada yang cacat dan ada yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tabrakan Maut Jl.Jamin Ginting, Polisi Melacak Mobil BMW

Adapun pernyataan sikap dari Lippi Sumut mendesak pihak Rumah Sakit menghentikan operasional atau pelayanan rumah sakit MS Medan.

Selanjutnya, mendesak Kementerian Kesehatan, Direktur BPJS Kesehatan dan Gubernur Sumut untuk mencabut izin Rumah Sakit MS Medan serta menghentikan kerjasama dengan BPJS kesehatan karena terduga pasien yang menggunakan BPJS selalu menjadi korban Malapraktik oleh dokter RS MS Medan.

Mereka juga mendesak pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap manajemen dan dokter Rumah Sakit Mitra Sejati Medan yang diduga berulang kali melakukan malapraktik terhadap masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

“Kami dari Lippi Sumut terpanggil untuk melakukan aksi ini. Ini kami namakan aksi kepedulian, jangan sampai ada korban dugaan malapraktik selanjutnya. Kemarin, ada bocah dua tahun meninggal dunia saat operasi bibir. Selanjutnya, ibu rumah tangga yang kakinya dipotong tanpa persetujuan dari keluarga,” kata Roni Al Hadi Ketua Lippi Sumut ketika dikonfirmasi awak media, Senin (10/3/2025).

Baca Juga: Kapolrestabes Medan: Kronologi Kebakaran Mako Polsek Helvetia

Untuk itu, Roni Al Hadi mengaku akan mengawal kasus dugaan malpraktik yang saat ini telah berjalan di Polda Sumut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Ada kasus yang dilaporkan ke Polda Sumut, untuk itu akan kami kawal juga. Intinya, kami mendesak agar pemerintah mengawasi RS Mitra Sejati Medan ini. Cabut izinnya, karena insiden dugaan malapraktik yang beberapa kali terjadi,” terangnya.

Baca Juga: Berbagi Kasih, Polsek Medan Baru Luncurkan Kereta Senyum

Pengacara RS Mitra Sejati, Erwinsyah ketika dikonfirmasi awak media mengenai adanya massa yang akan melakukan aksi demo mengenai kasus dugaan malpraktek itu belum menjawab.

“Coba kirim surat pendemo itu dulu bang, saya belum bisa berkomentar ya bang. Saya masih diluar kota bang,” terangnya.

Teks foto : Stagmen massa mendesak izin operasional RS Mitra Sejati Medan diberhentikan.(rel/ist)