Gubsu Bobby Nasution menyerahkan peta wilayah Provinsi Sumatera yang sudah dibingkai kepada pihak Penyelenggara Kejuaraan Atletik Asia Tenggara (ASEAN). foto Ist/pnc)
DELISERDANG:PagarNews.com – Provinsi Sumatera Utara resmi menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara (ASEAN) U18 & U20 ke-17. Untuk pertama kalinya, gelaran bergengsi tingkat Asia Tenggara ini diselenggarakan di luar Pulau Jawa, tepatnya di Stadion Madya Atletik Deli Serdang pada 15–18 November 2025.
Penunjukan Sumatera Utara sebagai tuan rumah menjadi bukti meningkatnya kepercayaan federasi atletik regional terhadap kemampuan penyelenggaraan event olahraga di daerah ini. Kejuaraan ini diikuti para atlet muda dari berbagai negara di Asia Tenggara dan menjadi panggung penting lahirnya bibit atlet berprestasi di level internasional.
Ketua Pengprov PASI Sumut, dr. David Luther Lubis, SpOG (K) menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan serta menekankan bahwa gelaran ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga momentum besar bagi Sumut untuk menunjukkan kesiapan fasilitas, organisasi, dan potensi besar dalam pengembangan atletik.
“Ini adalah pencapaian bersejarah. Sumut menunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah event internasional. Kejuaraan ini menjadi motivasi bagi atlet muda kita untuk bersaing di level yang lebih tinggi,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang turut memberikan dukungan penuh, termasuk dalam fasilitas stadion, penginapan, keamanan, hingga rangkaian acara pembukaan dan penutupan.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengungkapkan kebanggaannya. “Ini luar biasa. Ini yang pertama kalinya diselenggarakan di luar Jawa, dan pesertanya 10 negara dari 11 anggota. Ini adalah rekor pertama,” ujarnya usai membuka kejuaraan pada Jumat (14/11).
Bobby Nasution menambahkan bahwa lokasi Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Deliserdang, merupakan faktor pendukung.
< >
“Tempatnya strategis, mungkin lebih dekat bagi negara-negara ASEAN lainnya dibandingkan Pulau Jawa. Tentunya, fasilitas kita sudah memadai sehingga kompetisi ini sangat diakui dan diminati.”
Dengan berlangsungnya kejuaraan ini, Sumut diharapkan semakin dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan olahraga atletik di Indonesia, sekaligus membuka peluang lebih besar untuk menjadi tuan rumah event olahraga regional maupun internasional ke depan.(pnc/lsa)
