Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangan pers tentang anak Plt. Kasi Propam Polres Tapsel Bawa mobil dinas (Foto Ist/pnc)
MEDAN :PagarNews.com – Polda Sumut memberikan sanksi disiplin kepada Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu HP, buntut dari peristiwa anaknya mengemudikan mobil dinas dan disinyalir tabrakan di Kota Medan.
“Iptu HP lalai dalam bertugas karena mobil dinas polisi dibawa anaknya. Sehingga Plt Kasi Propam Polres Tapsel itu dijatuhi sanksi etik,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Selasa (8/7).
Disinggung mengenai apakah nantinya Plt Kasi Propam Polres Tapsel akan dicopot dari jabatannya, Ferry kembali menerangkan bahwa pencopotan jabatan itu kewenangan pimpinan.
“Kalau untuk pencopotan jabatan itu kewenangan pimpinan. Pasti nanti menunggu hasil keputusan sidang etiknya. Walaupun begitu terhadap Iptu HP telah dijatuhi sanksi disiplin,” akunya saat dihubungi awak media.
Ferry menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Kota Medan pada Minggu 6 Juli 2025 malam. Saat Iptu HP beristirahat ternyata mobil dinas Propam Polres Tapsel dibawa anaknya inisial AP (16) berkeliling Kota Medan.
“Nah, saat melintas di jalanan mobil dinas polisi itu disebut-sebut melakukan aksi tabrak lari,” jelasnya dari hasil pengecekan di Satlantas Polrestabes Medan belum ada laporan insiden kecelakaan tersebut.
<Advertisemen>
“Sementara dari hasil klarifikasi dengan yang bersangkutan terhadap AP bahwa bentuk kendaraan itu ada serempetan dan tidak ada bekas atau bukti tabrakan seperti di rekaman video viral tersebut,” terang Ferry.
Seperti diketahui, mobil dinas milik Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) viral di media sosial setelah melakukan aksi tabrak lari di Jalan Pandu/Palangkaraya, Kecamatan Medan Kota.
Dari rekaman video yang diperoleh, Senin (7/7), terlihat mobil dinas polisi itu dikemudikan remaja (anak di bawah umur) bersama teman wanitanya saat laju kendaraan diberhentikan korban di Jalan Imam Bonjol.
“Dia tabrak mobil kita terus lari, posisinya itu enggak macet, enggak ada angin, enggak ada hujan, dia nabrak, terus pepet kita lagi terus kabur,” ujar suara korban dari rekaman video tersebut.
“Dia beralasan cari tempat padahal dia lari kak, kencang banget. Mereka bukan bawa mobil pribadi, juga terus itu yang cowok petantang-petenteng tutup muka,” ujar korban.(pnc/lsa)
