Pantauan di lapangan, aksi demontrasi yang digelar elemen mahasiswa itu dengan memasang spanduk bertuliskan “Copot Kapolda Sumut dan Kapolri” di depan gerbang pintu masuk Mapolda Sumut.
Para mahasiswa penghunjukrasa pasang poster bertuliskan Copot Kapodasu (Foto ist/pnc)
Dalam orasinya para mahasiswa meminta agar anggota Polri yang diduga melakukan kekerasan saat mengamankan aksi unjuk rasa di DPRD Sumut beberapa waktu lalu.
“Kami minta personel polisi yang melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat saat menyampaikan aspirasinya untuk ditindak tegas sesuai perbuatannya,” teriak massa aksi.
Tak hanya itu, elemen mahasiswa juga menyuarakan agar Kapolri memberikan tindakan terhadap tujuh personel yang melindas seorang pengemudi ojek online hingga tewas di Jakarta, beberapa waktu lalu.
<Advertisement>
Usai menyampaikan aspirasinya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, kemudian menemui para mahasiswa dan duduk bersama di depan gerbang pintu masuk Mapolda Sumut. Di hadapan mahasiswa, Whisnu akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.(pnc/lsa)
