Pesawat Saudi Airlines Kembali Terbang Ke Surabaya Minggu Dinihari Setelah Mendarat Darurat

MEDAN: PagarNews.com – Pesawat Saudia Airlines SV-5688 yang sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena menerima ancaman bom telah diberangkatkan (mengudara) menuju Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (22/6) dinihari.
Polda Sumut pun memastikan proses keberangkatan pesawat yang membawa rombongan jamaah haji asal Jawa Timur berlangsung lancar dan aman dengan pengamanan ekstra ketat.
Saksikan Juga Video: Pesawat Haji Indonesia Diancam Bom, Mendarat Darurat Di Bandara Kuala Namu Medan
“Pengamanan dilakukan secara maksimal oleh personel Polda Sumut, Polresta Deliserdang, dibantu rekan-rekan dari TNI Kodam I Bukit Barisan serta pihak bandara,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.
Ia mengungkapkan, proses boarding dimulai pada Pukul 02.45 WIB melalui Gate 5, dengan pengawasan ketat namun tetap mengedepankan pelayanan yang humanis kepada seluruh jemaah. Para penumpang diberangkatkan menuju apron pesawat dengan pengawalan khusus.
Baca Juga: Saudi Airlines Kembali Melakukan Pendaratan Darurat di Bandara Kuala Namu Karena Ancaman
“Alhamdulillah, pada Pukul 03.47 WIB pesawat take off dengan aman menuju Surabaya. Kami pastikan jemaah merasa aman dan nyaman sepanjang proses keberangkatan,” ungkapnya.
Ferry menyebutkan, pengamanan keberangkatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dan seluruh unsur pengamanan bandara untuk menjamin keselamatan penerbangan, khususnya bagi para jemaah haji.
“Keberhasilan proses evakuasi hingga keberangkatan kembali pesawat SV-5688 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk otoritas penerbangan dan pemerintah daerah,” sebutnya.
<advertisement)
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, menyampaikan pihaknya langsung mengambil langkah strategis dan terukur begitu menerima informasi pendaratan mendadak Saudi Airlines yang membawa rombongan haji di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sabtu (21/6) pagi.
Ia mengungkapkan pendaratan darurat Saudia Airlines di Kualanamu setelah pilot menerima pesan ancaman bom ketika penerbangan rute Jeddah-Muscat-Surabaya. Setibanya di Kualanamu respons cepat Polri, TNI, dan seluruh petugas bandara berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dari pesawat dengan selamat.
“Insiden bermula ketika otoritas pengatur lalu lintas udara di Kuala Lumpur menerima informasi dari Chennai, India, tentang dugaan ancaman bom terhadap pesawat Saudia SV-5688 yang sedang melintasi wilayah udara Asia Selatan,” ungkapnya.
Saksikan Juga Video: Kondisi Terkini Jalan Lembah Anai Sumatera Barat pasca Galodo
Lebih lanjut, Whisnu menerangkan informasi itu segera diteruskan ke menara kontrol Medan-Kualanamu. Pada pukul 09.27 WIB, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu dan langsung diamankan.
“Kami langsung kerahkan kekuatan penuh, mulai dari pengamanan penumpang, kru, hingga sterilisasi pesawat dan barang. Tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut bersama TNI langsung bergerak cepat melakukan penyisiran menyeluruh. Alhamdulillah personel tidak ditemukan bahan peledak atau benda mencurigakan,” terangnya.
“Setelah evakuasi penumpang, proses pemeriksaan dilanjutkan terhadap bagasi dan kargo pesawat. Sebanyak 634 koli diperiksa secara detail menggunakan x-ray oleh tim gabungan dari Satbrimob, Bea Cukai, dan otoritas bandara. Pukul 16.30 WIB, pesawat dinyatakan aman secara menyeluruh,” tegas jenderal bintang dua tersebut.(pnc/lsa)