Mayat bayi yang dipaketkan kepengemudi Ojol (Istimewa)
MEDAN: PagarNews.com – Tim Polrestabes Medan mengungkap kasus penemuan mayat bayi yang dipaketkan melalui pengendara ojek online di Bilal, Kecamatan Medan Timur.
“Kasus penemuan mayat bayi sudah terungkap. Dua pelaku telah diamankan Sat Reskrim Polrestabes Medan,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (9/4).
Ia mengungkapkan, kedua pelaku yang diamankan itu berinisial NH dan R merupakan pasangan kekasih. Dimana NH yang menjalin hubungan dengan R tanpa ikatan suami istri itu telah melahirkan seorang bayi beberapa waktu lalu.
“Bayi yang dilahirkan itu ternyata dalam kondisi prematur dan meninggal dunia di rumah sakit,” ungkapnya mengetahui hal itu kedua pelaku lalu mempaketkan jasad bayinya kepada pengendara ojek online.
“Pasangan kekasih bukan suami istri itu diamankan saat berada di salah satu rumah kosan, Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan,” terang Gidion bahwa terhadap kedua pelaku telah ditahan di Mapolrestabes Medan.
Seperti diketahui, Pengendara ojek online (ojol) menerima orderan pengiriman paket tas yang ternyata berisi mayat bayi di Jalan Bilal Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kamis (8/5).
Yusuf mengatakan, awalnya menerima orderan atau pesanan tas sandang warna hitam di Jalan Bilal untuk diantarkan ke Jalan Ampera. Merasa curiga dengan tas yang diorder ia pun memeriksa paket itu ternyata berisi mayat bayi.
“Aku buka tas paket itu ternyata ada mayat bayi. Penemuan langsung ku laporkan ke Polsek Medan Timur untuk ditindaklanjuti. Sementara itu pihak yang mengorder ketika dihubungi kembali tidak merespon,” akunya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan saat ditemui awak media membenarkan penemuan mayat bayi dalam tas yang dititipkan untuk diantarkan pengendara ojol tersebut. (pnc/lsa)
